Kamis, 25 Oktober 2012

JEJAK LANGKAH WARTA 12

Minta Disdik Kota Cirebon Transparan Kelola DAK
[Nusantara]Minta Disdik Kota Cirebon Transparan Kelola DAK

Kota Cirebon, Pelita
Dalam rangka peringatan 100 tahun Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam GMPR (Gabungan Mahasiswa Penyelamat Reformasi) Kota Cirebon Rabu (21/5/2008) mendatangi kantor dinas pendidikan kota Cirebon.
Dalam tuntutannya para mahasiswa ingin bertemu langsung Kepala Dinas Pendidikan Drs Dedi Windiagiri MM dan meminta agar kedepan pengelolaan DAK (Dana Alokasi Khusus) lebih trans-paran.
Ketika orasi berlangsung pendemo ditemui Kabag TU Dinas Pendidikan Kota Cirebon Yayat, dan ketika para demonstran meluapkan kekecewaan dengan membakar ban tiba-tiba seorang oknum pegawai di dinas itu Gozim memadamkan api dengan menyiramkan air dan memukul Jacky Purwanto mahasiswa Unswagati. Setelah aksi pemukulan terjadi korban pemukulan langsung divisum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Cirebon.
Sudirman Ketua Presedium GMPR kota Cirebon didampingi Suwenda Sekjen GMPR dan Tantan Bidang Eksternal kepada Pelita Kamis (22/5) di Balai Kota Cirebon menyesalkan kejadian tersebut. Kami dari para mahasiswa sa-ngat menyesalkan akan kejadian tersebut dan ini merupakan tindak pidana murni, ucapnya.
Pengawasan terhadap penggunaan DAK menurut Sudirman merupakan kewajiban masyarakat karenanya ketika pihaknya menyuarakan transpransi penggunaan DAK adalah sesuatu yang wajar. GMPR, kata Sudirman, akan tetap konsisten menyuarakan agar dinas pendidikan kota Cirebon harus tetap serius dan mau transparan dalam penggunaan DAK tersebut.
Kita tidak ingin melihat permasalahan penggunaan DAK tahun lalu, namun rekan-rekan GMPR hanya menuntut agar penggunaan DAK tahun ini bisa lebih transparan sesuai kriteria serta Juklak dan Juknis yang ada, tegasnya.
Lebih lanjut GMPR akan tetap menyerahkan permasalahan ini kepada pihak berwajib karena insiden tersebut menurut Sudirman sudah ditangani kuasa hukum GMPR. Saat ini kita belum ada upaya lain, selain menyerahkan permasalahan ini kepada hukum. Karenanya kita sudah siapkan kuasa hukum, paparnya.
Namun diakui Sudirman hingga saat ini pun belum ada pernyataan maaf secara resmi dari dinas pendidikan atau pun wakilnya. Berita ini beluim bisa dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs Dedi Windiagrir MM.(ck-71)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar